5 Alasan Mengapa Kamu Harus Bergabung ke Komunitas Ufuk Literasi

Daftar Isi

Menulis bukan hanya sekadar merangkai kata, tetapi juga cara mengekspresikan ide, membangun komunikasi, dan mempengaruhi orang lain. Bagi sebagian orang, menulis dapat terasa menakutkan, terutama jika tidak memiliki kemampuan menulis yang baik. Seperti yang dikatakan Ernest Hemingway, "Menulis adalah seni yang mudah dipelajari, tetapi sulit untuk dikuasai." Kutipan ini menggambarkan bahwa perjalanan menjadi penulis bukanlah hal yang instan.

Meskipun saat ini banyak sumber belajar tentang menulis, tidak semua orang dapat mengembangkan kemampuan menulis hanya dengan belajar sendiri. Terkadang, dukungan komunitas dan bimbingan dari para ahli dibutuhkan untuk menghasilkan karya berkualitas. Ufuk Literasi hadir sebagai solusi untuk membantu para penulis mengembangkan kemampuan mereka. Berikut adalah 5 alasan mengapa kamu harus bergabung dengan komunitas Ufuk Literasi.

1. Konsisten Memberikan Manfaat Sejak 2020

Ufuk Literasi adalah komunitas menulis online yang telah berdiri sejak tahun 2020. Komunitas ini muncul di masa pandemi, ketika banyak komunitas menulis lainnya juga bermunculan. Namun, yang membedakan Ufuk Literasi dari yang lain adalah konsistensinya dalam memberikan manfaat bagi para anggotanya. Meskipun banyak komunitas lain yang mulai vakum, Ufuk Literasi tetap aktif hingga saat ini, menyelenggarakan berbagai acara dan kegiatan rutin yang membantu penulis terus berkembang.

Selama empat tahun berproses, Ufuk Literasi telah menyediakan ruang bagi penulis pemula maupun profesional untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Selain itu, komunitas ini menawarkan program-program pelatihan menulis yang membantu anggota mencapai tujuan menulis mereka. Dari sesi belajar bersama hingga workshop, setiap aktivitas di Ufuk Literasi selalu dirancang untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas penulis. 

2. Founder Komunitas dengan Personal Branding yang Meyakinkan


Kesuksesan dan keberlanjutan Ufuk Literasi tidak lepas dari peran aktif pendirinya, Moch. Abdul Aziz. Kak Aziz mendirikan komunitas ini dengan niat membantu penulis lain berkembang, setelah dirinya mengalami perjalanan panjang di dunia kepenulisan sejak masih SMA. Dengan latar belakangnya sebagai penulis yang telah menghasilkan banyak karya, ia mampu membangun komunitas dengan pondasi yang kuat, menjadikannya salah satu komunitas menulis online yang bertahan hingga saat ini.

Selain pengalaman menulisnya, Kak Aziz juga dikenal sebagai mentor yang selalu membimbing dan memberikan masukan berharga bagi anggota komunitas. Tidak hanya memberikan materi, tetapi ia juga kerap kali mengundang penulis lain yang lebih berpengalaman untuk berbagi ilmu. Pendekatan kolaboratif ini membuat Ufuk Literasi menjadi tempat yang ideal bagi para penulis untuk belajar, berkembang, dan berjejaring dengan sesama penulis. 

3. Materi Kepenulisan yang Mudah Dipahami


Banyak penulis pemula yang merasa kesulitan untuk memulai atau menyelesaikan tulisan mereka. Meskipun sekarang tersedia banyak sekali sumber belajar online, terkadang materi yang disampaikan terlalu teknis dan sulit dipahami oleh orang yang baru saja terjun ke dunia kepenulisan. Ufuk Literasi menjawab masalah ini dengan memberikan materi yang disusun secara sistematis dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.

Selain itu, setiap sesi materi di Ufuk Literasi diikuti dengan penugasan praktis, yang memungkinkan anggota langsung menerapkan apa yang mereka pelajari. Dengan begitu, setiap penulis tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melatih keterampilan mereka. Proses belajar yang interaktif ini memastikan anggota komunitas dapat terus meningkatkan kemampuan menulisnya secara bertahap.

4. Komunitas yang Inklusif dan Kolaboratif


Salah satu keunggulan terbesar dari Ufuk Literasi adalah lingkungan komunitasnya yang inklusif dan kolaboratif. Di sini, setiap anggota didorong untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman. Komunitas ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat berbagi ide, kritik, dan saran secara terbuka, sehingga tercipta suasana yang nyaman untuk belajar dan berkreasi bersama.

Selain itu, Ufuk Literasi juga rutin mengadakan berbagai kelas dan event menarik yang bisa diikuti oleh anggotanya. Kegiatan ini tidak hanya membantu penulis untuk tetap konsisten, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam proyek bersama, seperti menulis antologi, mengikuti lomba, atau bekerja sama dalam penulisan proyek besar lainnya. Dengan pendekatan ini, Ufuk Literasi telah membantu banyak penulis berkembang dan membangun karier menulis mereka.

5. Sosok Founder yang Inspiratif


Keberhasilan sebuah komunitas sangat dipengaruhi oleh kepribadian dan kepemimpinan pendirinya, dan hal ini sangat terlihat di Ufuk Literasi. Kak Aziz dikenal sebagai sosok yang inspiratif, ramah, dan selalu terbuka terhadap masukan dari para anggotanya. Ia tidak hanya memberikan materi dan pelatihan, tetapi juga mendengarkan setiap ide dan pendapat yang diajukan, sehingga anggota komunitas merasa dihargai dan diakui kontribusinya.

Selain itu, Kak Aziz juga menunjukkan teladan dalam hal semangat, dedikasi, dan ketekunan di dunia kepenulisan. Ia selalu mendukung anggota, tidak hanya secara teknis dalam menulis, tetapi juga dalam memberikan dorongan motivasi di saat mereka menghadapi kesulitan. Dengan kepemimpinan yang demikian, tidak heran jika banyak anggota merasa lebih termotivasi untuk berkembang dan tetap konsisten dalam menulis.

Nah, dengan berbagai program menarik yang ditawarkan, Ufuk Literasi adalah tempat yang tepat bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kualitas menulisnya. Di sini, kamu bisa mengembangkan ide-ide kreatif dan mendapatkan bimbingan langsung dari penulis berpengalaman. Komunitas ini tidak hanya akan membantu kamu dalam hal teknis menulis, tetapi juga membangun jaringan dan dukungan sosial yang kuat. Jadi, jika kamu serius ingin meningkatkan keterampilan menulismu, bergabung dengan Ufuk Literasi adalah pilihan yang tepat. Klik di sini untuk bergabung!

***

TENTANG PENULIS

  • Mutiara Cintha Pratami, lahir di Kalimantan Barat, pada tahun 2007. Ia merupakan seorang pelajar di salah satu SMA Negeri di daerahnya. Menulis adalah salah satu hobinya sejak mondok. Selain menulis, ia juga memiliki hobi editing dan membaca. Follow instagram @cintha.prtami untuk melihat kegiatannya.
  • Ahmada Rahmadhani, perempuan kelahiran 2002 yang gemar untuk membaca dan meluangkan waktu untuk menulis. Menulis adalah salah satu kegiatan yang dimulai semenjak ia SMA. Ia bisa ditemui di akun instagramnya @ahmada.ra
  • Adinda Qur’Aini. Lahir di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada tahun 2007. Seorang pelajar disalah satu SMK Negeri di daerah nya, gadis yang memiliki segudang hobi dan salah satunya, menulis. Ia mulai mendalami ilmu kepenulisan ketika berumur 14 tahun hingga kini menduduki bangku SMK. Ia dapat dijumpai melalui akun intagramnya @dn.qrn
Komunitas Ufuk Literasi
Komunitas Ufuk Literasi Aktif menemani pegiat literasi dalam belajar menulis sejak 2020. Menghasilkan belasan buku antologi dan sukses menyelenggarakan puluhan kegiatan menulis yang diikuti ratusan peserta.

1 komentar

Comment Author Avatar
Rabu, 16 Oktober, 2024 Hapus
Bagi saya, yang paling membedakan dengan komunitas lain adalah perasaan kekeluargaan yang dibangun Kak Aziz, membuat kita tidak merasa canggung atau sungkan untuk berbagi keluhan masalah-masalah kepenulisan. Barakallah.