[CERPEN] Kita dan Buluharjo - Karya Mitalis Rahayu

Daftar Isi

Memotret segala hal tentang kita memang sengaja aku lakukan. Karena aku tahu, kelak kalian semua akan menjadi orang-orang hebat yang patut aku kenang jejak perjalanannya. Terima kasih sudah mengizinkanku hadir menyertai bagian dari sejarah hidup kalian. Meskipun hanya sesaat.

Mengukir kisah-kasih selama dua bulan lamanya bersama teman KKN yang sebenarnya tak akan pernah cukup untukku merangkainya dengan sebuah kata ataupun bahkan membuatkan secarik surat untuk sekedar dibaca. Maka, izinkan aku menorehkannya dalam sebuah cerita yang bisa diabadikan keberadaannya.

Aku masih ingat bagaimana awal perjumpaan kita dulu. Bahkan, masih terekam dengan jelas bagaimana rasanya berjumpa bersama orang-orang yang belum aku kenal sebelumnya. Hanya saling sekadar tegur sapa dan menerbangkan seutas senyuman dan anggukan kepala. Iya, menandakan perkenalan.

Seiring berjalannya waktu, perlahan aku merasa kita adalah satu keluarga yang padu dengan berbagai karakter dan kebiasaan yang unik. Terkadang sepaham, kadang juga salah paham. Iya, itulah kita yang sering debat dengan obrolan tak berbobot. Meski begitu, kita akan selalu menjadi kopi. Di mana meskipun kopi itu hanya satu, tetap diminum bersama, kita akan tetap solid meskipun selalu dibumbui konflik. 

Tak terasa tiba-tiba di kegelapan malam bersama dengan kabut turun membawa kesan nyaman untuk aku semakin menyelam dalam lamunan, bahwa aku tak ingin ini semua berlalu begitu saja. Menolak usai atas apa yang telah kita lalui bersama.

Di setiap malam kala mengetik laporan atau mengerjakan Program Foto Mading untuk sekadar di tempelkan di dinding, menandakan bahwa program kami berjalan dengan terencana. Tiba-tiba anganku ingin memutar waktu untuk sekadar menyapa kembali semua momen yang telah kita arungi bersama. 

Selalu terbesit dalam ingatan segala kebiasaan yang pernah dilakukan. Seperti, bangun pagi kesiangan, namun ada juga yang sesuai aturan. Minum kopi di pagi/ malam hari sambil bersila sembari membahas obrolan ringan. Berdebat perihal menu masakan yang menghiasi hari-hari. Mendengarkan musik yang itu-itu saja hingga hafal liriknya dan akhirnya lagu itu menjadi lagu khas KKN kita. Sampai terjadi perdebatan saat akan memutarkan lagu mana yang akan diputar sound utama posko kita. Ada yang gemar sekali mengebom 'kentut' sembarangan membuat soraknya suara kaum perempuan, tak lupa menjadikan cairnya suasana, sendawa berlebihan hingga tetangga sebelah kedengaran. Kita yang selalu tidur tengah malam hanya sekedar untuk kumpul bersama, yang akhirnya kelaparan dan mengharuskan masak dengan bahan seadanya. Bermain kartu UNO hanya untuk seru-seruan semata, namun bisa membuat tertawa hingga terbahak-bahak. Sampai ada juga saat-saat menyedihkan namun lucu jika diingat, yaitu ketika kamar mandi di posko bermasalah yang mengharuskan menumpang ke tetangga sebelah atau bahkan di sudut-sudut Masjid tempat ibadah. Terdapat juga, banyak hal konyol yang sering dilakukan yang terkadang membuat kesal, marah atau malah menambah rasa rindu.

Dia Ahmad Miftakhul Labib sebagai Korcam sekaligus Ketua di Kelompok,  si paling rajin bangun pagi dan yang paling banyak menyimpan beban tanggung jawab. Dia adalah laki-laki yang paling sering debat denganku hanya sekedar beda pendapat.

Lailatul Munawaroh sebagai Kordes sekaligus Wakil Ketua, si paling disiplin bangun pagi namun yang paling tidak tahan dalam begadang. Dia yang tak pernah absen membangunkanku di kala pagi hari. 

Dawam Ansori sebagai Sekretaris, si paling tinggi tirakatnya di antara kami. Nasi Jagung yang selalu menjadi makanan khas di setiap harinya. Namun jarang melaksanakan piket karena sibuk menggapai mimpi-mimpi dalam tidurnya.

Zaenal Mustofa sebagai Bendahara, si paling sabarnya tak terbatas dan rajin dalam segala hal. Namun setiap kali ikut memancing tidak pernah didapatkannya ikan. 

Diah Ayu Rahmawati sebagai Bendahara, si paling kalem di antara kami tetapi diam-diam multitalenta. Dia merupakan teman di saat aku bangun kesiangan juga terlambat. 

Muhammad Rafi sebagai Seksi Dokumentasi, si paling selalu memberikan predikat masakan tapi jarang mau masak, sekaligus si pencair suasana di posko dengan segala untaian kata yang dilontarkan. 

Aris Stiawan sebagai Seksi Dokumentasi, si paling murah senyum dan penyabar, juga si paling sering memberikan kabar kepada pacarnya di pojok posko secara diam-diam.

Wujud Fahri sebagai Seksi Humas, si paling berfatwa dengan segala hadis yang diucapkannya. Namun, lemah iman saat bercanda dalam salatnya. Dia juga yang paling jago memancing di antara kami. Meskipun yang didapatkan hanya seekor ikan mungil. 

El Hikam Nur sebagai Seksi Perlengkapan, si paling dewasa di antara kami. Dia laki-laki yang jago masak, namun hanya menerima masakan ayam atau sejenisnya saja. Dasar emang.

Ada juga Lailatul Fitriyah, Istiqfarin Muzaro'ah dan Novita Yuli Astuti. Mereka adalah ibu-ibu yang paling sabar dalam menghadapi kami sebagai anak muda, juga memaklumi segala hal yang kami lakukan, meski sebenarnya banyak kata hati yang tidak terungkap, tapi dengan bijaksananya mereka tetap merangkul kami.

Dan aku Mitalis Rahayu sebagai Sekretaris, si paling heboh serta selalu menampakkan keceriaan, namun sering menangis dalam keheningan. Juga yang paling sibuk menggapai mimpi-mimpi dalam tidur. Sekaligus terkenal menjadi chef dalam menu masakan oseng. 

Banyak hal tentang kalian yang sebenarnya aku sendiri tidak bisa mengungkapkan detailnya harus seperti apa. Yang pasti, kalian semua adalah Keluarga Cemara bagiku. Menggantikan segala momen kesedihan menjadi momen terindah yang tak akan pernah kulupakan dalam sanubari. Mampu menjadi rumah di saat aku kehilangan arah juga hebat dalam memberikan kesan nyaman di saat aku kesepian.

Buluharjo, tempat di mana kami berteduh dan merupakan desa ternyaman dalam kami menyelam selama dua bulan. Desa nan asri yang berada di ujung barat yang telah menemani kami berproses, mendukung kami dalam berprogres untuk mencapai sukses. Kuucapkan terima kasih atas 60 harinya. Terima kasih sudah memberikan kesan terhebat dalam sejarah perjalanan kami.

Di penghujung hari kebersamaan kala itu, kita sengaja menciptakan sebuah momen yang akan menjadi penutup kebersamaan, sekaligus menjadi torehan kenangan paling berkesan. Mendaki Bukit Mongkrang. Bukit indah dengan ketinggian 2194 MDPL yang penuh dengan kerja keras untuk kita bisa mencapai puncaknya. Dan pada akhirnya puncak itu berhasil kita gapai bersama meskipun dengan napas yang tersengal, kaki yang serasa cenat-cenut dan peluh yang bercucuran. Begitu bahagianya ketika itu semua terbayar dengan dihadapkannya pemandangan yang begitu indahnya. Pesona Bukit itu telah menjadi saksi bisu segala kebersamaan kita. Di saat bagaimana yang laki-laki fokus mendirikan tenda, sedangkan perempuan sibuk memasak di atas bukit dengan kompor dan peralatan mungil. Di saat di mana kita nge-gril bareng sambil bercerita banyak hal di tengah-tengah dinginnya puncak Mongkrang. Makan bersama menyatukan kertas minyak dengan lauk mi disertai gorengan sosis dibumbui saus. Ngopi di pagi hari sembari menyambut keindahan fajar yang siap menyapa kami. Tak lupa juga mengambil segala momen di bawah lukisan tuhan yang begitu menakjubkan. Tafakkur, itulah kata yang tepat untuk kami sematkan dalam hati. 

“Setiap waktu adalah hal baru, setiap tempat meninggalkan jejaknya,  setiap perjalanan merupakan pelajaran dan setiap masa terdapat kenangan. Maka, bertemu kalian adalah hadiah terindah. Selamat berjuang. Tunggu waktu memberi restu untuk kita bertemu.”

-MR

*** 

Tentang Penulis

Mitalis Rahayu, perempuan kelahiran Ngawi, 2001. Saat ini sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Ma'rifatul 'Ulum. Juga sedang mengenyam Perkuliahan semester akhir di Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan, tepatnya dalam menjalani proses penyelesaian skripsi. Selain itu ia juga aktif mengajar di sebuah Lembaga MI Al-Karomah. Pembaca bisa menghubungi penulis di Instagram dengan username @mitalis.rahayu

Komunitas Ufuk Literasi
Komunitas Ufuk Literasi Aktif menemani pegiat literasi dalam belajar menulis sejak 2020. Menghasilkan belasan buku antologi dan sukses menyelenggarakan puluhan kegiatan menulis yang diikuti ratusan peserta.

45 komentar

Comment Author Avatar
Anonim
Kamis, 15 Agustus, 2024 Hapus
Kangen KKN🥰😭😭
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Aaa kannnnn😍
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Dua tiga belalang
Mari kita ulang
Huaaaaa😭😭😭😭
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Cantik kalee pantun nyaaa 🥺😭😭😭
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Tetap semangat kawan, wujudkan mimpi kalian.. 🔥
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Tunjukkan semangat membara versi kaliannn😍
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Opo to mit miittt
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Budayakan membaca ya☺
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Semangat kak
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Gass teruss kawann... Semangatt horrr
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Siappp🤩
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
🤩🤩🤩🤩
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
😍😍
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
🌟🌟🌟🌟🌟
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
💫💫💫
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
🥳🥳🥳🥳
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
😍😍😍
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Teruslah melangkah meraih mimpimu kak ,,,jelajahi setiap jalan yang penuh liku ini ya,,jangan lupa kamu tidak sendiri masih ada malaikat Izrail yang mencoba menangkapmuu ,,jadi run kak run😭😂 tangkap dalam memorimu pengalaman yang berharga lainyaa,,,
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Ada-ada aja emang😭🤣
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
😁😁😁
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
☺☺☺
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Nyimak kakak🤓
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Terserah wess😂
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Sukses selaluuuuuuu😍😍😍kakak mit ceplos😂
Comment Author Avatar
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Aamiin Yaarobbal'alamiin. Makasii do'a baiknya😘
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Terharuuuuuuu🥺🥺
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
🥺🥺🥺
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Jadi pengen cepet KKN😭😭😍
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Nahh, gas.. Dijamin ga bakalan move on😌
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Emang boleh seseru ituuuu😭😭
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
☺☺☺
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
boleh di spil rasanya KKN kak😁
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Manis😋
Comment Author Avatar
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
🤣🤣🤣🤣🤣
Comment Author Avatar
Anonim
Jumat, 16 Agustus, 2024 Hapus
Agendakan reuni gaes
Comment Author Avatar
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Wajib ini mah😭
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Hal yang paling mengenang KKN
Comment Author Avatar
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Semua bakal terkenang si😭
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Ganggu solat pake mercon🧨🧨🧨🤣😭
Comment Author Avatar
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Auto ngakak ga abiz-abizzz😭🤣🤣
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Nyidang topa ela😭 cinlok
Comment Author Avatar
Senin, 19 Agustus, 2024 Hapus
Ahahaa... Inpo terkini nyaa cah😭🤣
Comment Author Avatar
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Comment Author Avatar
Anonim
Sabtu, 17 Agustus, 2024 Hapus
Diah ayu❤️❤️ haha kalem jare
Comment Author Avatar
Senin, 19 Agustus, 2024 Hapus
Emang kalemm anaknya🤣